Tanggal 19 November 2017, MEKAR XX akhirnya dapat terselenggara. Warga dari RT 1 hingga RT 9 berduyun-duyun datang untuk memilih sejak pukul 08.00 hingga pukul 12.00 WIB.
PAMEKAR XX ( Panitia Memilih Ketua RW XX ) yang telah bersiap sejak pagi mendapatkan combo kejutan dengan kedatangan dua pejabat yakni Pak Lurah Meteseh dan Pak Camat Tembalang. Menurut salah satu staf kelurahan, acara pemilihan RW semacam ini dapat menjadi contoh bagi warga masyarakat yang lain. Dalam kesempatan ini pula Pak Camat Tembalang berkenan memberikan sambutannya sekaligus mengapresiai kegiatan demokrasi tingkat RW ini.
Pada pukul 12.00 pencoblosan dinyatakan ditutup oleh PAMEKAR XX. Kegiatan dilanjutkan dengan penghitungan suara. Berdasarkan hasil penghitungan tersebut, Bapak Didik berhasil mengungguli suara dari ketiga calon lainnya. Dengan demikian Bapak Didik Budi S akan menjadi Ketua RW XX Kelurahan Meteseh yang baru periode tahun 2018-2020.
Berikut ini dokumentasi kegiatan MEKAR XX
Tanggal 19 November 2017, RW 20 memiliki hajat bersama yakni pemilihan Ketua RW yang baru. Pemilihan akan dilaksanakan di Balai RW 20 pada pukul 08.00 - 12.00 WIB. Berdasarkan penjaringan bakal calon yang diajukan masing-masing RT, muncul empat kandidat calon Ketua RW 20. Keempat calon tersebut ialah Sutarno, Wisnu Wardhana, Didik Budi, dan Purnomo. Berikut profil singkat keempat calon ketua RW 20.
Sutarno
Beliau biasa dipanggil Pak Tarno. Pria kelahiran Boyolali ini pernah menjabat sebagai Ketua RT 01. Purnawirawan TNI ini juga menjadi pelatih karate INKAI. Bersama dengan istri bernama Krisnaningsih atau akrab dipanggil Bu Tarno tinggal di Dinar Elok RT 01 Blok A. Ibu Tarno sebagai ibu rumah tangga juga aktif sebagai Ketua FKK ( Forum Kesehatan Kelurahan ).
Moto hidupnya adalah BERMANFAAT BUAT ORANG LAIN.
Wisnu Wardana
Sehari-hari beraktifitas sebagai PNS di Propinsi Jawa Tengah. Pria kelahiran Semarang 44 tahun yang lalu ini hidup bersama istri bernama Hani Hapsari di RT 03 Dinar Elok. Moto hidupnya ialah BERBUATLAH YANG TERBAIK.
Poernomo Adi SE
Pria yang biasa dipanggil Pak Pungki ini lahir di Kota Semarang 46 tahun yang lalu ini memiliki moto hidup AJA ADIGANG, ADIGUNG LAN ADIGUNA. Hidup di Dinar Elok Blok A bersama istri bernama Unik Herniati yang bekerja sebagai guru PNS. Aktif dalam kegiatan di bidang sosial kebencanaan dan kamtibmas.
Didik Budi S
Akrab dipanggil Pak Didik. Saat ini tinggal bersama istri di RT 05, Dinar Elok.
Masa kepengurusan RW 20 periode ini akan berakhir pada Desember mendatang. Oleh karena itu, agar roda pelayanan masyarakat terus berjalan maka pada bulan ini, warga RW 20 akan mengadakan suatu kegiatan bersama dengan tajuk MEKAR 20 ( MEMILIH KETUA RW 20 ). MEKAR 20 akan diadakan pada hari Minggu, tanggal 19 November 2017. Pemilihan serempak ini dilaksanakan di Balai RW 20.
Seleksi calon ketua RW 20 dilakukan dari penjaringan nama-nama bakal calon yang diusulkan di tiap RT. Bakal calon tersebut mengerucut untuk dijadikan sebagai calon ketua RW 20.
Berikut ini daftar calon ketua RW 20 yang akan dipilih dalam kegiatan MEKAR 20.
Pada saat ini internet membawa sebuah paradigma baru dalam kehidupan. Hampir di segala bidang, internet menjadi sebuah kebutuhan mulai dari mengakses informasi, jual beli online hingga transaksi keuangan. Penggunanya pun tak hanya orang dewasa, tetapi juga anak-anak. Internet dapat diakses kaoan saja melalui media apa saja. Perkembangan teknologi smartphone dan harga kuota internet yang semakin terjangkau membuat ineternet dapat diakses tanpa batas.
Tujuan penggunaan internet tergantung dari seseorang yang mengaksesnya. Internet menyediakan banyak konten sesuai dengan keinginan para pengunggah informasi. Konten-konten tersebut banyak yang bernilai positif bahkan ada pula yang bernilai negatif. Dua hal inilah yang menjadi kekhawatiran para orangtua jika anak mereka mengakses internet.
Melalui beberapa informasi yang viral di media sosial, ada beberapa mesi pencari yang dinilai aman jika digunakan oleh anak-anak, sebut saja kiddle.com. Sama halnya dengan situs lainnya, kiddle.com juga membutuhkan laporan dan masukkan dari penggunanya jika ada konten yang dinilai tidak pantas dikonsumsi anak. Hal tersebut akan menjadi bahan bagi pengembangan situs tersebut.
Kita patut mengapresiasi pembuat situs pencari tersebut, namun ada cara ampuh yang dapat Anda lakukan untuk mencegah bahaya internet pada anak. Cara ampuh tersebut ialah dengan melakukan pendampingan manakala anak-anak kita melakuka akses internet. Kita bisa mengarahkan, menjelaskan tentang hal apa saja yang pantas untuk dikonsumsi anak-anak kita. Dengan pendampingan tersebut, kita dapat memberikan pendidikan dan penanaman karakter pada anak tentang penggunaan internet ini. Sadar atau tidak, kita tidak akan pernah ampu mendmapingi kehidupan mereka setiap saat. Ada kalanya mereka lepas dari pengawasan kita. Keadaan tersebut dapat dimungkinkan terjadi seorang anak mengakses internet tanpa sepengetahuan orangtua. Jika dari rumah kita sudah membekali mereka mengenai penggunaa teknologi daring ini, maka tiada lagi kekhawatiran orangtua terhadap bahaya yang mengancam kehidupan anak.
